Pusbindiklatren #SahabatPembangunan, Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas telah menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Magang Bagi ASN Perencana secara daring pada hari Senin, 30 Agustus 2021 yang berlangsung pada pukul 08.00 – 15.30 WIB. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas.
Kegiatan ini menghadirkan delapan narasumber yakni:
1. Feni Damayanti, SE., MPP, Analis Kebijakan Madya, Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, LAN;
2. Dr. Rukijo, S.E., M.M., Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Keuangan;
3. Elminda Sari, Vice President Human Capital Strategy, Mandiri University Group;
4. Drs. Sri Bagus Guritno, AK, M.Sc., Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas;
5. Dr. Salim Mustofa, Sekretaris Jenderal Indonesia Japan Business Network (IJB-Net);
6. Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si., Kepada Bappeda Provinsi Jawa Barat;
7. Dr. Hariman Dahrif, S.Pi. MTP, Kepala Sub Bidang Pengendalian Administrasi Program Bidang Evaluasi dan Pengendalian, Bappeda Provinsi Papua;
8. Heni Kurniasih, PhD, Sekretaris The SMERU Research Institute.
Pelaksanaan FGD Program Magang bagi ASN Perencana ini memiliki tujuan:
1. Mendapatkan informasi mengenai kebijakan nasional terkini tentang program magang bagi ASN khususnya ASN Perencana;
2. Mempelajari praktik-praktik prima (best practices) program magang di instansi pemerintah dan nonpemerintah;
3 Mengidentifikasi kebutuhan (penjajakan) program magang baik sebagai pengguna (user) maupun calon instansi target; serta
4. Mendapatkan saran dan masukan terkait desain dan kurikulum program magang bagi ASN Perencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh 190 peserta melalui zoom dan diikuti 259 peserta melalui youtube yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan Lembaga non pemerintah.
Sesi pemaparan dan diskusi dipandu oleh Ketua Pokja Perencanaan dan Pengembangan Pusbindiklatren dan Ketua Tim Kajian dan Evaluasi Kebijakan Pusbindiklatren.
Setelah kegiatan ini, masukan-masukan dari peserta FGD akan menjadi perhatian dan disusun menjadi kebijakan magang bagi ASN Perencana.
