Pemanggilan Calon Peserta Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia Tahun 2020

Sehubungan dengan telah selesainya proses seleksi dan penempatan peserta Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020, dengan ini kami sampaikan beberapa informasi sebagai berikut :

  1. Staf Saudara (terlampir) telah terseleksi menjadi calon peserta Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020 yang akan dilaksanakan di program studi Magister Teknik Pengairan (Water Resource Engineering) atau Magister Teknik Sipil (Civil Engineering), Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Program Master of Engineering (Civil Engineering Major or Water Engineering Major), University of Technology Sydney (UTS), Australia.
  2. Program Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020 merupakan program master dua tahun perkuliahan dengan mekanisme khusus. Kuliah pada tahun pertama dilaksanakan di Indonesia dengan menggunakan sumber dana beasiswa Pusbindiklatren Bappenas. Kuliah tahun kedua dilaksanakan di Australia (apabila lulus seleksi pada universitas di Australia) dengan menggunakan sumber dana Australia Awards in Indonesia dan di akhir perkuliahan peserta berhak mendapat dua gelar dari masing-masing universitas tersebut.
  3. Setiap calon peserta Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020 diwajibkan untuk mengikuti program persiapan Bahasa Inggris atau English for Academic Purposes (EAP) selama kurang lebih 6 bulan secara penuh di Indonesia Australia Language Foundation (IALF) setelah proses perkuliahan di Indonesia selesai dilaksanakan.
  4. Program Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020 dilaksanakan secara cost sharing, dengan rincian:
  5. Pusbindiklatren Bappenas menanggung biaya: (i) biaya pendidikan/tuition fee di Indonesia; (ii) tunjangan biaya hidup (sesuai dengan standar biaya masukan Kementerian Keuangan), dan (iii) tunjangan tesis.
  6. Australia Awards in Indonesia akan menanggung biaya: (i) tuition fee saat pelatihan bahasa dan perkuliahan di Australia; (ii) tunjangan biaya hidup (sesuai dengan standar Australia Awards in Indonesia); (iii) uang tiket pulang-pergi di dalam negeri dari tempat asal peserta ke IALF; dan d). uang tiket pulang-pergi dari tempat asal peserta ke Australia.
  7. Instansi asal menanggung biaya: (i) uang tiket pulang-pergi dari tempat asal peserta ke Universitas Brawijaya; (ii) penempatan awal program; dan (iii) biaya lainnya sesuai dengan Surat Edaran Kementerian PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2019 perihal Pembiayaan Bersama (Cost Sharing) dalam Penyelenggaraan Program Beasiswa Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (SE Terlampir).
  8. Dalam rangka memenuhi kelengkapan administrasi, seluruh calon peserta diwajibkan:
  9. Menyiapkan dokumen kelengkapan administrasi lima surat sesuai format terlampir, yang terdiri dari Surat Tugas, Surat Pernyataan, Surat Perjanjian, Surat Penempatan Kembali dan Surat Cost Sharing.
  10. Mengunggah/upload buku tabungan (non-gaji dan belum pernah digunakan untuk menerima uang negara), KTP, dan NPWP dalam website Pusbindiklatren Bappenas di www.pusbindiklatren.bappenas.go.id/pemantauan. (panduan terlampir)
  11. Seluruh kelengkapan administrasi dibuat sebanyak dua rangkap dengan rincian satu asli dan satu salinan cap basah. Kelengkapan administrasi tersebut dikirimkan kepada Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020) dengan alamat Jalan Proklamasi No 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat tanggal 2 Juli 2020.
  12. Seluruh calon peserta diwajibkan untuk memenuhi ketentuan sebagai berikut :
  13. Bersedia menerima sanksi apabila Pusbindiklatren dan/atau Program Studi menemukan informasi yang berbeda mengenai: a. Status Kepegawaian seperti masa kerja dan pangkat/golongan ruang; dan b. Status pendidikan terakhir baik yang telah selesai maupun yang sedang dijalani, misalnya calon penerima beasiswa Pusbindiklatren sudah berpendidikan S2 atau sedang mengikuti program S2 di tempat lain;
  14. Tidak mengambil cuti akademis dengan alasan apapun;
  15. Mengikuti semua prosedur dan ketentuan yang ditetapkan di masing-masing Program Studi.
  16. Memberikan konfirmasi kepada Pusbindiklatren paling lambat tanggal 2 Juli 2020 apabila tidak bersedia mengikuti program studi, yang ditandatangani serendah-rendahnya oleh Eselon II sesuai dengan jadwal penempatan terlampir dan/atau tidak mendapatkan izin dari atasan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon bantuan Saudara untuk segera menyampaikan informasi ini kepada calon peserta yang tercantum dalam lampiran dan membantu proses pengurusan administrasi yang diperlukan. Seluruh calon peserta Split-Site Master Program (SSMP) S2 Linkage Australia tahun 2020 akan segera dihubungi oleh pihak program studi.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.

File unduhan : Surat-Pemanggilan-Peserta-SSMP-2020.pdf